Timnas Futsal Indonesia kalah 2-3 dari Latvia di final Four Nations Cup 2025. Garuda harus puas runner-up meski tampil penuh semangat.
Laga Final yang Sengit
Timnas Futsal Indonesia harus mengakui keunggulan Latvia dengan skor tipis 2-3 pada partai puncak Four Nations Cup 2025. Pertandingan ini berlangsung di arena futsal yang penuh sesak oleh para penonton yang antusias. Dukungan dari suporter Indonesia begitu terasa, tetapi keberuntungan belum berpihak kepada skuad Garuda.
Sejak awal pertandingan, Indonesia tampil penuh percaya diri. Tekanan tinggi diberikan kepada Latvia, hingga akhirnya gol pembuka tercipta di menit awal. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Latvia dengan cepat membalas melalui serangan balik yang rapi. Skor 1-1 menutup babak pertama.
Babak Kedua Penuh Drama
Memasuki babak kedua, pertandingan makin panas. Indonesia kembali unggul setelah memanfaatkan situasi bola mati dengan eksekusi yang cermat. Suporter bersorak, seakan kemenangan sudah di depan mata. Tetapi Latvia menunjukkan mental juara. Mereka berhasil memanfaatkan celah di lini pertahanan Indonesia, lalu mencetak dua gol beruntun di menit akhir.
Skor akhir 2-3 membuat Indonesia harus puas menjadi runner-up, sementara Latvia keluar sebagai juara Four Nations Cup 2025.
Statistik Pertandingan Indonesia vs Latvia
Beberapa angka menarik tercatat dalam pertandingan ini:
- Penguasaan bola: Indonesia 47% – Latvia 53%
- Tembakan ke gawang: Indonesia 10 – Latvia 12
- Pelanggaran: Indonesia 8 – Latvia 6
- Kartu kuning: Indonesia 2 – Latvia 1
Dari catatan ini terlihat pertandingan berlangsung seimbang. Indonesia sebenarnya mampu mengimbangi permainan Latvia, namun kurang fokus di menit-menit krusial membuat hasil akhir berpihak pada lawan.
Perjalanan Timnas Futsal Indonesia di Four Nations Cup 2025
Sebelum mencapai final, Timnas Futsal Indonesia mencatat performa yang impresif. Di fase awal turnamen, Indonesia menaklukkan Malaysia dengan skor meyakinkan 4-1. Kemudian, di semifinal, Garuda berhasil menyingkirkan Thailand melalui adu penalti dramatis.
Keberhasilan menembus final sudah menjadi pencapaian tersendiri, karena lawan yang dihadapi di turnamen ini merupakan negara-negara dengan tradisi futsal kuat.
Evaluasi dari Pelatih
Pelatih Timnas Futsal Indonesia mengakui masih ada kelemahan di sektor pertahanan. Fokus dan konsistensi perlu ditingkatkan agar tim tidak kecolongan di menit-menit akhir. Meski begitu, ia menegaskan rasa bangganya terhadap perjuangan para pemain muda yang tampil berani di turnamen internasional ini.
Menurut sang pelatih, pengalaman menghadapi tim Eropa seperti Latvia menjadi modal berharga. Selain itu, regenerasi pemain juga mulai terlihat, di mana beberapa talenta muda mampu menunjukkan performa menjanjikan.
Reaksi Suporter
Setelah laga berakhir, media sosial dipenuhi dengan berbagai komentar. Meski kecewa dengan hasil akhir, mayoritas suporter tetap memberikan dukungan penuh. Banyak yang menilai bahwa kekalahan ini adalah bagian dari proses menuju tim yang lebih matang.
Tagar #GarudaFutsal bahkan sempat menjadi trending di Twitter, dengan ribuan pesan semangat mengalir untuk para pemain. Dukungan moral ini penting agar mental para pemain tetap terjaga menghadapi turnamen berikutnya.
