

Timnas Putri Indonesia U-20 menutup kiprah mereka di ajang Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026 dengan kemenangan meyakinkan atas Turkmenistan. Bertanding di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Minggu (10/8/2025) malam WIB, skuad asuhan Akira Higashiyama tampil dominan dan berhasil mencetak empat gol tanpa balas.
Sayangnya, hasil impresif ini belum cukup untuk mengantarkan Garuda Pertiwi ke putaran final turnamen. Indonesia harus puas mengakhiri perjuangan mereka di posisi kedua Grup D dan gagal menjadi salah satu dari tiga runner-up terbaik yang berhak melaju ke Piala Asia 2026.
Awal Tajam, Dominasi Sejak Menit Pertama
Sejak peluit awal dibunyikan, Indonesia langsung menunjukkan intensitas tinggi dalam permainan mereka. Tekanan yang diberikan sejak menit awal membuahkan hasil cepat. Pada menit ke-10, Gea Yumanda membuka keunggulan melalui sundulan keras memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri. Gol tersebut menjadi pemantik semangat bagi rekan-rekannya.
Shifana dan Ajeng Tambah Derita Turkmenistan
Tak butuh waktu lama bagi Indonesia untuk menggandakan skor. Di menit ke-27, Shifana Rizka Nadhifa menambah gol kedua lewat tembakan yang sempat ditepis kiper Turkmenistan, Elnura Maksyutova, namun bola tetap bergulir masuk ke gawang. Indonesia semakin percaya diri dan terus menekan.
Menjelang akhir babak pertama, tepatnya di menit ke-39, Ajeng Sri Handayani mencatatkan namanya di papan skor. Lewat aksi individualnya, ia sukses melewati adangan Maksyutova dalam situasi satu lawan satu dan menempatkan bola ke dalam gawang. Indonesia unggul 3-0 saat turun minum.

Gol Aulia Jadi Penutup, Tapi Harapan Pupus
Meski sudah unggul jauh, Timnas Putri Indonesia U-20 tidak mengendurkan permainan di babak kedua. Mereka tetap mengontrol jalannya pertandingan meski pertahanan Turkmenistan lebih rapat.
Setelah beberapa peluang gagal dikonversi menjadi gol, akhirnya gol keempat datang di penghujung laga. Aulia mencetak gol di menit ke-91 dan menutup kemenangan Garuda Pertiwi dengan skor telak 4-0.
Namun di luar lapangan, nasib Indonesia sudah ditentukan oleh hasil pertandingan lain. India yang menang 1-0 atas Myanmar memastikan diri sebagai juara Grup D, sekaligus meraih tiket otomatis ke putaran final. Indonesia, meski tak terkalahkan dalam tiga pertandingan, harus puas di posisi runner-up dengan koleksi lima poin.
Gagal Lolos, Tapi Banyak Pelajaran Positif
Berdasarkan regulasi AFC, hanya delapan juara grup dan tiga runner-up terbaik dari seluruh grup yang berhak melaju ke Piala Asia Wanita U-20 2026. Dengan hanya lima poin, Indonesia kalah bersaing dari runner-up grup lain seperti Yordania (Grup G), Taiwan (Grup C), dan Bangladesh (Grup H) yang mengumpulkan enam poin.
Kegagalan ini tentu menjadi catatan penting bagi tim pelatih. Namun, performa positif di laga terakhir menjadi bukti bahwa Garuda Pertiwi muda memiliki potensi besar. Dominasi atas Turkmenistan, dan performa stabil melawan tim kuat seperti India dan Myanmar, menunjukkan perkembangan signifikan dalam kualitas permainan mereka.
Mata Tertuju ke Masa Depan
Meski gagal lolos ke putaran final, pengalaman dari ajang ini bisa menjadi bekal berharga bagi para pemain muda Indonesia. Kombinasi pemain seperti Gea Yumanda, Shifana, Ajeng Sri Handayani, dan Aulia menunjukkan bahwa masa depan Timnas Putri Indonesia memiliki harapan.
Pelatih Akira Higashiyama pun diyakini akan menjadikan turnamen ini sebagai bahan evaluasi untuk mencetak generasi baru Garuda Pertiwi yang lebih tangguh, disiplin, dan siap bersaing di level internasional.