
Timnas Indonesia kembali memasuki babak krusial dalam perjalanan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada putaran keempat yang akan digelar pada tanggal 8 hingga 11 Oktober mendatang, skuad Garuda diharapkan mampu tampil maksimal demi membawa nama Indonesia semakin dekat dengan tiket ke putaran final. Salah satu aspek penting yang disorot adalah kekuatan lini pertahanan, di mana duet Jay Idzes dan Kevin Diks dipastikan menjadi andalan utama di jantung pertahanan Timnas Indonesia.
Daftar Pemain dan Keputusan Pelatih Patrick Kluivert

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah mengumumkan 28 nama pemain yang akan membela Indonesia di babak selanjutnya kualifikasi Piala Dunia. Dari daftar tersebut, ada sejumlah nama familiar yang sudah sering menjadi pilar Timnas, namun juga terdapat beberapa kejutan. Kluivert tampak melakukan evaluasi ketat berdasarkan performa terkini pemain, baik dari segi menit bermain maupun kondisi fisik dan mental.
Salah satu nama yang menjadi sorotan adalah Marselino Ferdinan. Pemain muda berbakat yang sebelumnya selalu mendapat tempat di skuad Timnas kali ini tidak masuk dalam daftar panggilan. Keputusan ini menimbulkan banyak pertanyaan, apalagi mengingat kontribusi Marselino di putaran ketiga sangat signifikan. Namun, menurut Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI, keputusan ini sepenuhnya ada di tangan pelatih dan didasarkan pada pertimbangan profesional.
Faktor Menit Bermain dan Performa Klub

Marselino Ferdinan kini tengah mengalami masa sulit di klub barunya, AS Trencin, Slovakia. Pemain berusia 21 tahun tersebut belum mendapatkan menit bermain yang cukup sejak pindah, sehingga pelatih menilai performanya belum optimal untuk menghadapi pertandingan penting di kualifikasi. Arya Sinulingga menyebut bahwa pemanggilan pemain Timnas tidak pernah dipengaruhi campur tangan dari PSSI atau pihak lain, melainkan keputusan murni dari pelatih berdasarkan evaluasi dan uji coba sebelumnya.
Keputusan ini sebenarnya cukup masuk akal mengingat dalam sepak bola profesional, kondisi fisik dan performa terkini menjadi faktor utama untuk dipilihnya pemain. Terlebih dalam pertandingan seketat kualifikasi Piala Dunia, pelatih pasti membutuhkan pemain yang benar-benar siap tampil maksimal.
Kepercayaan pada Pemain Senior
Selain menaruh harapan pada duet pertahanan Idzes dan Diks, Patrick Kluivert juga tetap mempercayai beberapa pemain senior yang sudah berpengalaman di level internasional maupun kompetisi domestik seperti Stefano Lilipaly dan Marc Klok. Meski usianya sudah tidak muda lagi, keduanya dipercaya untuk menjadi pemimpin di lapangan dan membimbing pemain muda selama pertandingan.
Keputusan Kluivert ini mengindikasikan strategi keseimbangan antara pengalaman dan semangat muda di skuad Timnas. Ia berani meninggalkan beberapa pemain muda seperti Ivar Jenner dan Rafael Struick yang mungkin memiliki potensi, namun belum bisa memberikan kontribusi maksimal saat ini.
Duet Jay Idzes dan Kevin Diks: Pilar Kuat di Jantung Pertahanan
Kekuatan lini belakang menjadi pondasi utama untuk menjaga gawang Indonesia tetap aman dari serangan lawan. Jay Idzes dan Kevin Diks adalah dua bek yang dinilai memiliki kualitas dan pengalaman yang cukup untuk menghadapi tekanan dari tim-tim kuat di Asia.

Jay Idzes dikenal sebagai bek tangguh dengan kemampuan membaca permainan yang baik, sementara Kevin Diks memiliki keunggulan dari segi kecepatan dan pengalaman bertanding di level kompetisi Eropa. Kombinasi keduanya diharapkan mampu memperkokoh pertahanan sekaligus memberikan opsi serangan balik cepat.
Pemain Baru dan Kejutan dalam Skuad

Selain duet bek yang menjadi andalan, ada pula nama-nama mengejutkan yang masuk dalam skuad. Salah satunya adalah Mauro Zijlstra, yang belum mendapatkan kesempatan bermain di klubnya, Volendam, musim ini. Kehadiran Zijlstra memberikan warna baru sekaligus menjadi tanda bahwa Kluivert membuka peluang bagi pemain muda dan berbakat untuk membuktikan diri di level internasional.
Sementara itu, Ramadhan Sananta juga termasuk dalam daftar panggilan, meskipun menjadi sosok yang relatif baru di skuad Timnas. Hal ini menunjukkan adanya regenerasi yang berjalan paralel dengan tetap mengandalkan pemain senior dan berpengalaman.
Harapan dan Tantangan ke Depan

Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah kesempatan emas bagi Timnas Indonesia untuk membuktikan diri di level tertinggi sepak bola Asia. Dengan komposisi pemain yang sudah diumumkan, termasuk duet Jay Idzes dan Kevin Diks di jantung pertahanan, diharapkan Indonesia mampu bersaing ketat dan meraih hasil positif.
Keputusan pelatih Patrick Kluivert yang menyesuaikan skuat berdasarkan performa dan kesiapan pemain memberikan harapan bahwa skuad Garuda saat ini merupakan yang terbaik untuk menghadapi tantangan berat di depan mata.
Sebagai pecinta sepak bola Indonesia, tentu kita berharap perjuangan Timnas dapat mengantarkan hasil gemilang dan membuka peluang untuk menembus babak berikutnya di Piala Dunia 2026. Semoga kerja keras, strategi matang, dan kekompakan tim menjadi kunci sukses di putaran keempat kualifikasi mendatang.