November 2, 2025

Industri sepak bola Indonesia kembali dihebohkan dengan rumor yang menyebut nama pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, sebagai salah satu kandidat calon pelatih Timnas Indonesia. Rumor ini mencuat setelah dipecatnya Patrick Kluivert dari kursi kepelatihan Timnas. Namun, wacana ini langsung mendapat reaksi menohok dan penolakan mentah-mentah dari Bobotoh, suporter setia Persib Bandung.

Kecintaan Bobotoh pada Bojan Hodak

Bagi Bobotoh, Bojan Hodak adalah sosok pelatih yang sangat dicintai dan dihormati. Di bawah arahannya, Persib Bandung telah mencapai puncak kejayaan, meraih gelar juara Liga 1 dua musim berturut-turut (2023/24 dan 2024/25). Prestasi gemilang ini membuat Bobotoh tak rela pelatih asal Kroasia itu pergi di tengah tugasnya memimpin Persib di musim 2025/26 yang penuh ambisi.

Agus Rachmat, atau yang akrab disapa Gusdul, seorang Bobotoh garis keras, mengungkapkan perasaannya. “Jelas tidak rela saya sebagai Bobotoh. Berharap PSSI cari aja pelatih yang lain,” ujarnya saat dihubungi pada Jumat, 17 Oktober 2025.

Gusdul menegaskan bahwa prestasi besar Bojan bersama Persib tidak boleh membuat federasi, dalam hal ini PSSI, sembarangan mengambil keputusan tanpa perhitungan matang. Ia berpendapat bahwa PSSI sebaiknya mencari pelatih lain yang memang dipersiapkan khusus untuk membangun tim nasional dari akar pembinaan, bukan hanya melihat prestasi instan.

“Jangan karena Bojan punya prestasi yang bagus terus asal comot aja. Bukan berarti saya nggak nasionalis, tapi biarkan Bojan di Persib dulu. Kasih kesempatan dia bawa Persib berprestasi di ACL 2 dan bikin hattrick juara Super League,” tegas Gusdul, menunjukkan ambisi besar Bobotoh untuk melihat Persib meraih lebih banyak gelar di bawah asuhan Bojan.

Sikap serupa datang dari Prameisti Ayu, Bobotoh lainnya, yang dengan nada kesal menolak tegas wacana Bojan menjadi pelatih Timnas. “Enggak ah, nggak bakalan rela. Enak aja,” ujarnya singkat, mencerminkan sentimen mayoritas Bobotoh.

Pergerakan Transfer Persib dan Kontrak Bojan Hodak

Rumor mengenai Bojan Hodak yang masuk dalam daftar pertimbangan pelatih Timnas Indonesia pertama kali dibongkar oleh akun fan base Persib Bandung, @faktapersib, pada Minggu, 12 Oktober 2025. Akun tersebut menanyakan kepada Bobotoh apakah mereka rela jika Bojan ditarik untuk menangani timnas.

Secara peluang, potensi Bojan Hodak menangani Timnas Indonesia memang terbuka lebar. Pasalnya, kontrak Bojan Hodak bersama Persib Bandung akan segera habis pada akhir musim 2025/2026. Situasi kontrak ini tentu menjadi celah bagi PSSI jika memang serius menginginkan jasa pelatih yang telah terbukti sukses di level klub.

Namun, di tengah isu ini, Bojan Hodak justru dikabarkan akan memberikan kejutan untuk Bobotoh. Pelatih asal Kroasia ini dikabarkan sudah memasukkan nama pemain lokal berkaliber ‘Grade A’ pada bursa transfer paruh musim Januari mendatang. Hal ini mengindikasikan bahwa fokus Bojan masih sepenuhnya tertuju pada penguatan skuad Persib. Sementara untuk pemain asing, belum ada rencana adanya perombakan yang akan dilakukan Persib Bandung, menunjukkan kepercayaan pada komposisi pemain asing yang ada.

Kabar mengenai pergerakan transfer paruh musim yang dilakukan Persib Bandung ini dibongkar oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @liga_dagelann, pada Rabu, 15 Oktober 2025. “Super League. Persib berencana menambah pemain lokal top pada Januari mendatang. Bojan Hodak sudah bergerak untuk mendapatkan pemain lokal yang dia inginkan. Untuk pemain asing, belum ada rencana dari Persib untuk melakukan perubahan,” tulis akun tersebut.

Ini menunjukkan bahwa Bojan Hodak dan manajemen Persib sudah memiliki rencana konkret untuk menghadapi sisa musim, dan kepergian sang pelatih tentu akan sangat mengganggu stabilitas tim.

Kondisi Timnas Indonesia dan Ranking FIFA yang Menurun

Rumor ini muncul di tengah kondisi Timnas Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja. Timnas Indonesia mengalami penurunan peringkat di Ranking FIFA setelah dilewati dua negara, termasuk Malaysia. Skuad Garuda kini berada di posisi ke-122.

Hal itu tercantum dalam update terbaru Ranking FIFA yang dirilis resmi pada Jumat, 17 Oktober 2025 sore WIB. Indonesia yang sebelumnya di posisi ke-119 harus turun tiga anak tangga. Penurunan ini tidak lepas dari dua kekalahan yang didapat Indonesia di Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kalah 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak membuat Indonesia gagal lolos ke putaran final.

Indonesia kini hanya memiliki 1144,73 poin, kehilangan 13,21 poin. Sementara Malaysia naik ke posisi ke-118 dengan 1161,53 poin, usai mengalahkan Laos 5-1 dan 3-0 dalam Kualifikasi Piala Asia 2027. Selain Malaysia, ada Korea Utara yang juga melewati Indonesia di posisi ke-120, dari sebelumnya di posisi ke-121.

Di Ranking FIFA terbaru ini, tim terbaik Asia masih Jepang di posisi ke-19, diikuti Iran (21), Korea Selatan (22), Australia (25), dan Qatar (52). Irak (57) dan Arab Saudi (58) yang mengalahkan Indonesia juga naik satu peringkat.

Kondisi Timnas yang sedang mencari arah dan prestasi memang membutuhkan pelatih yang mumpuni. Namun, bagi Bobotoh, mengorbankan Bojan Hodak di tengah misi besar Persib bukanlah pilihan yang realistis. Mereka berharap PSSI dapat menemukan solusi lain yang tidak mengganggu rencana jangka panjang klub kesayangan mereka. Bobotoh telah menunjukkan bahwa kesetiaan dan dukungan mereka terhadap Bojan Hodak dan Persib Bandung tidak dapat ditawar-tawar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *