November 2, 2025

Piala Dunia U-17 2025 akan segera bergulir pada 3-27 November mendatang, dengan Qatar sebagai tuan rumah perhelatan akbar para bintang masa depan sepak bola. Sebanyak 48 tim dari enam konfederasi akan berpartisipasi, termasuk sembilan wakil dari Asia, di antaranya tuan rumah Qatar dan Timnas Indonesia U-17. Turnamen ini menjanjikan tontonan menarik dengan talenta-talenta muda dari seluruh penjuru dunia.

Timnas Indonesia U-17 tergabung dalam Grup H, sebuah grup yang dipastikan akan menguji mental dan kemampuan skuad Garuda Asia. Mereka akan bersaing dengan Zambia, Honduras, dan raksasa sepak bola muda, Brasil. Dua tim teratas dari masing-masing grup akan langsung melaju ke babak 32 besar, sementara tim peringkat ketiga masih memiliki peluang untuk lolos berdasarkan perolehan poin dan selisih gol terbaik.

Jadwal Berat Menanti Garuda Muda

Perjalanan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025 akan dimulai pada 4 November 2025 dengan menghadapi Zambia. Ini adalah laga krusial untuk meraih poin penuh dan memupuk kepercayaan diri. Tiga hari berselang, pada 7 November, tantangan sesungguhnya menanti: Brasil. Laga ini diprediksi akan menjadi sorotan utama bagi publik sepak bola Tanah Air. Terakhir, pada 10 November, Indonesia akan berhadapan dengan Honduras, tim yang juga tidak bisa dipandang remeh.

Pertemuan melawan Brasil U-17, yang dijadwalkan pada Jumat, 7 November 2025, pukul 22.45 WIB, menjadi pertandingan yang paling dinanti dan tentu saja, paling berat. Namun, optimisme tinggi menyelimuti kubu Garuda Asia. Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menegaskan bahwa kunci untuk membuka peluang kemenangan melawan Brasil bukan hanya soal taktik, melainkan terletak pada mentalitas dan psikologi pemain yang harus kuat dan matang.

Persiapan Mental dan Inspirasi Jepang

Nova Arianto, mantan pemain Persib Bandung, sangat menyadari bahwa Piala Dunia U-17 adalah panggung yang sangat besar. Oleh karena itu, ia tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi justru lebih menekankan pada penguatan mental dan psikologi pemain. “Masalah mental dan psikologi lebih saya fokuskan,” ujar Nova kepada awak media di Stadion Madya, Jakarta, dikutip Selasa (20/10/2025). Ia bahkan menerapkan kebijakan ‘puasa media sosial’ bagi para pemain selama pemusatan latihan, demi meningkatkan fokus dan menghindari tekanan yang tidak perlu.

Selain persiapan mental, Nova juga menanamkan optimisme tinggi dengan mengambil inspirasi dari kemenangan mengejutkan Timnas Jepang senior atas Brasil dengan skor 3-2 dalam laga persahabatan pada 14 Oktober 2025. Kemenangan Samurai Biru itu menjadi dorongan motivasi bagi anak asuhnya. “Ya itu pas sekali (kemenangan Jepang atas Brasil), sekali lagi saya lihat ya Jepang lawan Brasil dan Jepang bisa mengalahkan Brasil jadi saya sampaikan ke pemain ya selama pertandingan itu belum berakhir ya semua masih bisa terjadi,” jelas Nova. Ini menunjukkan bahwa dalam sepak bola, kejutan selalu mungkin terjadi, dan tidak ada yang mustahil selama peluit akhir belum berbunyi.

Uji Coba Krusial di Dubai dan Adaptasi Iklim

Timnas Indonesia U-17 saat ini sudah memasuki tahap persiapan final. Mereka telah bergeser latihan ke Dubai, Uni Emirat Arab, sejak 17 Oktober 2025. Di Dubai, skuad Garuda Muda akan menjalani tiga uji coba penting untuk mengukur kesiapan mereka sebelum bertolak ke Qatar pada 1 November 2025.

Awalnya, jadwal uji coba mencakup Paraguay (25 Oktober), Afrika Selatan (27 Oktober), dan Panama (29 Oktober). Namun, terjadi sedikit perubahan. Afrika Selatan membatalkan laga uji coba dengan alasan yang tidak disebutkan. Sebagai gantinya, Timnas U-17 akan menghadapi Pantai Gading U-17 pada 27 Oktober 2025. Pemilihan Pantai Gading dianggap strategis karena merupakan salah satu peserta Piala Dunia U-17 dari Afrika, yang secara teknis relevan untuk menghadapi Zambia di laga pembuka grup.

Total 26 pemain dipanggil untuk mengikuti TC di Dubai, namun dua pemain diaspora, Nicholas Indra Mjosund dan Mike Rajasa, akan menyusul pada 28 Oktober dan 2 November. Sementara itu, Matthew Baker dan Lucas Lee sudah bergabung. Di Dubai, Timnas U-17 juga akan beradaptasi dengan suhu di Timur Tengah, sebuah faktor penting mengingat kondisi cuaca di Qatar.

Dari serangkaian uji coba di Dubai ini, pelatih Nova Arianto akan memilih 21 skuad final untuk Piala Dunia U-17 2025, mengingat FIFA hanya mengizinkan setiap tim mendaftarkan 21 pemain. Ini berarti ada lima pemain yang harus dicoret, sebuah keputusan sulit yang harus diambil demi membentuk tim terbaik.

Berikut adalah jadwal lengkap uji coba Timnas Indonesia U-17 di Dubai:

  • Sabtu, 25 Oktober 2025: Indonesia vs Paraguay
  • Senin, 27 Oktober 2025: Indonesia vs Pantai Gading
  • Rabu, 29 Oktober 2025: Indonesia vs Panama

Fokus Pembentukan Karakter dan Dukungan Publik

Selain serangkaian uji coba di Dubai, Timnas Indonesia U-17 juga melakoni beberapa pertandingan persahabatan melawan tim kuat dari Asia. Uji coba pertama dijadwalkan menghadapi Korea Selatan U-17 di Stadion Pakansari, Bogor, diikuti oleh Jepang U-17 di Jakarta. Garuda Muda juga akan menghadapi Arab Saudi U-17 dan Australia U-17 dalam rangkaian tur mini yang akan menjadi ujian berat sebelum kompetisi resmi dimulai.

.Pelatih kepala Timnas U-17, Bima Sakti, menegaskan bahwa fokus utama dalam laga uji coba ini bukan hanya meraih kemenangan, tetapi juga membentuk karakter bermain dan soliditas tim. Seluruh pemain diminta tampil maksimal untuk menyesuaikan diri dengan intensitas pertandingan internasional. Bima Sakti dan staf pelatih juga memanfaatkan laga uji coba ini untuk mengevaluasi performa individu pemain, termasuk beberapa pemain baru hasil seleksi Elite Pro Academy. “Kami ingin mereka memahami pentingnya kerja keras, komunikasi, dan tanggung jawab di lapangan,” ujarnya.

Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap Timnas U-17 terus meningkat. PSSI berharap dukungan publik dapat menjadi motivasi tambahan bagi para pemain muda untuk tampil tanpa beban. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan bahwa target utama di Piala Dunia U-17 bukan hanya lolos dari fase grup, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi generasi penerus sepak bola nasional.

Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian uji coba, tim akan menjalani pemusatan latihan terakhir di Yogyakarta, sebelum berangkat ke Qatar dua minggu sebelum laga pembuka untuk beradaptasi dengan kondisi cuaca dan lapangan pertandingan. Dengan persiapan yang matang, mentalitas baja, dan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia, diharapkan Timnas Indonesia U-17 dapat tampil maksimal dan mencatatkan sejarah baru di ajang sepak bola dunia.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *