Timnas Indonesia kembali dihadapkan pada ujian berat dalam kualifikasi menuju Piala Dunia 2026. Di putaran keempat Grup B Zona Asia, Garuda harus bersaing ketat dengan dua kekuatan sepak bola Timur Tengah, Arab Saudi dan Irak. Pertandingan krusial ini akan dimulai pada 9 Oktober melawan Arab Saudi, diikuti tiga hari kemudian oleh laga kontra Irak. Sorotan publik tidak hanya tertuju pada persiapan tim, tetapi juga pada dinamika skuad yang telah diumumkan oleh ketiga negara.
Skuad Garuda yang Penuh Dinamika
Awalnya, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memanggil 28 pemain, namun jumlah ini bertambah menjadi 29 seiring dengan perubahan skuad. Absennya Emil Audero karena cedera memaksa Kluivert memanggil dua kiper tambahan, Nadeo Argawinata dari Borneo FC dan Reza Arya Pratama dari PSM Makassar. Dengan total 29 pemain, Indonesia kini memiliki skuad terbanyak di antara ketiga tim di grup ini.
Namun, kejutan terbesar datang dari tidak dipanggilnya Marselino Ferdinan. Gelandang muda yang menjadi pahlawan kemenangan 2-0 Indonesia atas Arab Saudi di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (saat itu dengan skuad sebelumnya) ini absen karena cedera hamstring yang belum sepenuhnya pulih. Keputusan ini sontak menjadi perbincangan hangat, bahkan media Arab Saudi, Arriyadiyah, secara terang-terangan “berterima kasih” kepada Kluivert atas absennya Marselino, mengakui betapa berbahayanya pemain tersebut.
Selain Marselino, beberapa nama penting lain seperti Ivar Jenner, Pratama Arhan, dan Asnawi Mangkualam juga tidak masuk dalam daftar skuad. Namun, ada kabar baik dengan pulihnya Ole Romeny dari cedera Piala Presiden 2025, serta dipanggilnya dua pemain naturalisasi baru, Mauro Zijlstra dan Milliano Jonathans, yang diharapkan dapat memperkuat lini serang Garuda.
Skuad lengkap Timnas Indonesia untuk putaran keempat ini mencakup:
- Kiper: Maarten Vincent Paes (Dallas FC), Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya), Nadeo Argawinata (Borneo FC), Reza Arya Pratama (PSM Makassar).
- Belakang: Justin Hubner (Fortuna Sittard), Jay Noah Idzes (US Sassuolo Calcio), Rizky Ridho Ramadhani (Persija Jakarta), Jordi Amat Maas (Persija Jakarta), Kevin Diks Bakarbessy (Borussia Monchengladbach), Shayne Elian Jay Pattynama (Buriram United), Eliano Johannes Reijnders (Persib Bandung), Yance Sayuri (Malut United), Sandy Henny Walsh (Buriram United), Calvin Ronald Verdonk (LOSC Lille).
- Tengah: Dean Ruben James (Go Ahead Eagles), Nathan Tjoe-A-On (Willem II), Thom Haye (Persib Bandung), Joey Pelupessy (Lommel SK), Marc Anthony Klok (Persib Bandung), Ricky Richardo Kambuaya (Dewa United), Stefano Jantje Lilipaly (Dewa United).
- Depan: Beckham Putra Nugraha (Persib Bandung), Ole Romeny (Oxford United), Mauro Nils Zjilstra (FC Volendam), Ramadhan Sananta (DPMM FC), Ragnar Anthonius Maria Oeratmangoen (FC Dender), Miliano Jonathans (FC Utrecht), Egy Maulana Vikri (Dewa United), Yakob Sayuri (Malut United).
Keuntungan Arab Saudi Sebagai Tuan Rumah
Media Irak, Winwin, menyoroti keuntungan besar yang dimiliki Arab Saudi sebagai tuan rumah Grup B. Selain dukungan penuh dari suporter, Arab Saudi juga diuntungkan oleh jadwal pertandingan yang memberikan jeda istirahat lebih panjang dibandingkan lawan-lawannya. Ini berarti Irak harus menjalani dua laga krusial dalam waktu singkat, sementara Arab Saudi memiliki waktu lebih optimal untuk pemulihan. Meskipun demikian, mantan pemain internasional Irak, Safwan Abdul Ghani, menekankan bahwa grup ini tidak mudah, dan Timnas Indonesia tidak boleh diremehkan mengingat performa luar biasa mereka di babak sebelumnya.
Skuad Arab Saudi yang diumumkan pada 30 September 2025, terdiri dari 27 pemain, didominasi oleh pemain yang berkarier di Liga Arab Saudi. Perkembangan pesat liga domestik mereka dengan masuknya bintang-bintang Eropa secara tidak langsung menjadi keuntungan sekaligus dilema. Jika pemain inti mereka kalah bersaing di klub, menit bermain yang minim bisa berdampak pada performa tim nasional. Pelatih Herve Renard akan menghadapi tantangan ini. Pemain andalan seperti Salem Aldawsari tentu menjadi tulang punggung tim, ditambah tiga pemain abroad: Saud Abdulhamid (RC Lens/Prancis), Marwan Al-Sahafi (Royal Antwerp/Belgia), dan Muhannad Al-Saad (Laussane Sport/Swiss).
Irak dan Ambisi Lolos Piala Dunia
Irak menjadi negara terakhir yang mengumumkan skuadnya pada 3 Oktober 2025. Salah satu talenta terbaik mereka, Ali Jassim, secara otomatis mendapatkan tempat di skuad utama. Selain itu, Frans Putros, bek andalan Persib Bandung, juga turut dipanggil untuk memperkuat lini pertahanan Irak.
Perjuangan Menuju Piala Dunia 2026
Untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia harus mampu menempati posisi teratas di klasemen akhir Grup B. Ini adalah target yang sangat ambisius, mengingat kekuatan lawan yang tidak bisa dianggap enteng. Dengan dinamika skuad, tantangan cedera, dan keuntungan tuan rumah bagi Arab Saudi, perjalanan Garuda di putaran keempat ini dipastikan akan menjadi salah satu yang paling menegangkan dan penuh perjuangan. Dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia akan sangat berarti bagi perjuangan para pemain di lapangan.
