
Antusiasme sepak bola Indonesia kembali membara menyambut gelaran SEA Games 2025 yang akan berlangsung di Thailand pada bulan Desember mendatang. Asa untuk mempertahankan medali emas yang diraih dua tahun lalu di Kamboja kini berada di pundak pelatih kawakan, Indra Sjafri, yang secara resmi telah mengumumkan daftar 32 pemain tahap pertama untuk mengikuti pemusatan latihan (TC). Keputusan ini menandai dimulainya perjalanan panjang Garuda Muda menuju podium tertinggi Asia Tenggara.
Pemusatan latihan yang akan berlangsung selama dua pekan, tepatnya dari tanggal 2 hingga 14 Oktober 2025 di Jakarta, menjadi fase krusial bagi Indra Sjafri dan staf pelatih untuk memantau dan memilih talenta terbaik. Mayoritas pemain yang dipanggil merupakan alumni skuad asuhan Gerald Vanenburg yang sukses berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 bulan lalu di Sidoarjo. Pengalaman ini diharapkan menjadi modal berharga bagi mereka dalam menghadapi tekanan kompetisi tingkat regional.
Kombinasi Talenta Domestik dan Diaspora

Dari 32 nama yang dipanggil, empat di antaranya merupakan pemain yang tengah meniti karier di luar negeri, menambah dimensi kekuatan dan pengalaman internasional bagi tim. Mereka adalah Dion Markx dari TOP Oss, Tim Geypens dari FC Emmen, Ivar Jenner dari FC Utrecht, dan Adrian Wibowo yang memperkuat Los Angeles FC. Kehadiran para pemain diaspora ini diharapkan dapat membawa mentalitas dan standar permainan yang lebih tinggi, serta menjadi inspirasi bagi rekan-rekan mereka yang bermain di kompetisi domestik.
Sisanya, 28 pemain, berasal dari berbagai klub di Indonesia, baik dari kasta tertinggi BRI Super League maupun Pegadaian Championship. Hal ini menunjukkan komitmen Indra Sjafri untuk memberikan kesempatan yang luas bagi talenta-talenta lokal yang bersinar di klub masing-masing. Menariknya, PSM Makassar menjadi klub penyumbang pemain terbanyak dengan lima wakilnya: Muhammad Ardiansyah, Muhammad Dzaky Asraf, Ananda Raehan Alief, Victor Dethan, dan Ricky Pratama. Kontribusi besar dari Juku Eja ini mencerminkan kualitas pembinaan dan konsistensi performa para pemainnya.
Uji Coba dan Seleksi Ketat

Selama pemusatan latihan di Jakarta, Timnas U-22 dijadwalkan akan menjalani dua laga uji coba penting melawan India, masing-masing pada tanggal 10 dan 13 Oktober. Pertandingan persahabatan ini akan menjadi ajang evaluasi yang berharga bagi Indra Sjafri untuk mengukur kekompakan tim, efektivitas strategi, serta performa individu para pemain. Hasil dari uji coba ini akan menjadi salah satu pertimbangan utama dalam proses seleksi.
Indra Sjafri sendiri telah menegaskan bahwa jumlah pemain akan dikerucutkan menjadi 23 nama sesuai regulasi SEA Games, termasuk dua penjaga gawang. Proses seleksi yang ketat ini menjamin bahwa hanya pemain-pemain terbaik dan paling siap secara fisik maupun mental yang akan berangkat ke Thailand.
Tugas Negara dan Semangat Juang
Saat diperkenalkan kembali sebagai pelatih Timnas U-22 untuk SEA Games 2025, Indra Sjafri menunjukkan semangat dan kesiapan yang tinggi untuk mengemban tugas negara ini. “Ini tugas negara. Kalau mau nyaman, saya sudah menjadi pahlawan yang mengakhiri penantian 32 tahun (meraih emas SEA Games). Namun karena ini tugas negara, apapun hasilnya saya siap dengan tugas ini,” ujar Indra Sjafri. Pernyataan ini mencerminkan dedikasi dan tanggung jawab besar yang diemban oleh pelatih yang pernah sukses membawa Indonesia meraih medali emas pada edisi sebelumnya.
Skuad sementara Timnas Indonesia U-22 ini memang menarik perhatian dengan komposisi pemain yang cukup mentereng. Nama-nama seperti Ivar Jenner, Rafael Struick, Muhammad Ferarri, Hokky Caraka, dan Arkhan Fikri, yang sudah memiliki pengalaman memperkuat Timnas Indonesia di berbagai level, diprediksi akan menjadi tulang punggung tim. Jika dalam kondisi fit dan menunjukkan performa terbaik, mereka memiliki peluang besar untuk menembus tim utama dan membawa Garuda Muda mempertahankan gelar juara.
Daftar 32 Pemain TC Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025:
- Cahya Supriadi (PSIM Yogyakarta)
- Daffa Fasya (Borneo FC)
- Erlangga Setyo Dwi (PSPS Pekanbaru)
- Muhammad Ardiansyah (PSM Makassar)
- Kadek Arel Priyatna (Bali United)
- Muhammad Ferarri (Bhayangkara FC)
- Muhammad Dzaky Asraf (PSM Makassar)
- Muhammad Alfharezzi Buffon (Borneo FC)
- Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)
- Dion Markx (TOP Oss)
- Kakang Rudianto (Persib)
- Frengky Missa (Bhayangkara FC)
- Tim Geypens (FC Emmen)
- Ahmad Rusadi (Madura United)
- Raka Cahyana Riski (PSIM Yogyakarta)
- Robi Darwis (Persib)
- Toni Firmansyah (Persebaya)
- Rayhan Hannan (Persija Jakarta)
- Ananda Raehan Alief (PSM Makassar)
- Ivar Jenner (FC Utrecht)
- Arkhan Fikri (Arema FC)
- Zanadin Fariz (Persis Solo)
- Victor Dethan (PSM Makassar)
- Rafael Struick (Dewa United)
- Hokky Caraka (Persita)
- Jens Raven (Bali United)
- Arlyansyah Abdulmanan (Persija Jakarta)
- Rahmat Arjuna (Bali United)
- Adrian Wibowo (Los Angeles FC)
- Ricky Pratama (PSM Makassar)
- Wigi Pratama (Persik)
Dengan kombinasi talenta domestik dan diaspora, serta kepemimpinan Indra Sjafri yang telah terbukti, Timnas Indonesia U-22 memiliki potensi besar untuk mengukir sejarah baru di SEA Games 2025. Perjalanan masih panjang, namun langkah awal dengan pemanggilan 32 pemain ini adalah pondasi penting menuju ambisi emas di Thailand. Seluruh mata pecinta sepak bola Indonesia kini tertuju pada Jakarta, menanti perkembangan selanjutnya dari skuad Garuda Muda.