September 16, 2025

Bursa transfer Eropa kembali menghadirkan kabar mengejutkan sekaligus membanggakan bagi sepak bola Indonesia. Pakar transfer kenamaan, Fabrizio Romano, melaporkan pada Sabtu (30/8/2025) bahwa bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, akan segera meninggalkan klub Belanda NEC Nijmegen untuk bergabung dengan Lille OSC, salah satu klub besar di kompetisi Ligue 1 Prancis.

Langkah ini menjadi salah satu transfer paling bergengsi bagi pemain naturalisasi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, sekaligus membuka jalan bagi Verdonk untuk meniti karier di level yang lebih tinggi setelah tampil konsisten di Eredivisie.


Perpindahan Permanen Bernilai Tiga Juta Euro

Menurut laporan Romano, Lille harus mengeluarkan dana sekitar tiga juta euro atau setara Rp 55 miliar untuk menebus sang pemain dari NEC Nijmegen. Jumlah itu terbilang wajar, mengingat kontrak Verdonk bersama NEC sejatinya baru akan berakhir pada Juni 2028.

Verdonk sendiri bergabung dengan NEC sejak musim 2021/2022, awalnya dengan status pinjaman dari klub Portugal Famalicão. Penampilan solidnya membuat NEC memutuskan merekrutnya secara permanen satu tahun kemudian. Dalam empat musim terakhir, ia menjadi salah satu pilar penting tim asal Nijmegen tersebut.

Keputusan untuk pindah ke Lille disebut-sebut datang dari keinginan pribadi Verdonk yang merasa sudah waktunya mencari tantangan baru. Bermain di Ligue 1, salah satu liga top Eropa yang melahirkan banyak bintang dunia, diyakini akan memperkaya pengalamannya sekaligus mengangkat profilnya sebagai pemain tim nasional.


Penampilan Gemilang di NEC Nijmegen

Musim lalu menjadi bukti betapa pentingnya sosok Verdonk di lini belakang NEC. Statistik menunjukkan bahwa ia mencatatkan 2.853 menit bermain, angka tertinggi di antara semua pemain non-kiper klub tersebut.

Bukan hanya jumlah menit bermain, kontribusinya juga sangat signifikan. Verdonk tercatat sebagai pemain dengan:

  • Operan sukses terbanyak di skuad NEC.
  • Operan pendek terbanyak yang menandakan kepercayaan tim dalam membangun serangan dari belakang.
  • Operan progresif terbanyak, memperlihatkan keberaniannya membawa bola maju untuk membuka ruang serangan.

Selain itu, gaya bermainnya yang disiplin dalam bertahan dan cerdas dalam membaca permainan membuatnya sering kali menjadi andalan di sisi kiri pertahanan NEC. Tak heran jika Lille, yang dikenal gemar mengorbitkan pemain berkualitas, kepincut mendatangkannya.


Laga Perpisahan Kontra Fortuna Sittard

Sebelum resmi bergabung dengan Lille, Verdonk masih akan menjalani laga terakhirnya bersama NEC Nijmegen saat menghadapi Fortuna Sittard di lanjutan Eredivisie, Minggu (31/8/2025). Pertandingan ini bakal menjadi momen emosional, bukan hanya bagi Verdonk, tetapi juga untuk para pendukung NEC yang selama empat musim terakhir selalu melihatnya berjuang dengan sepenuh hati di lapangan.

Kebetulan, laga ini juga cukup menarik bagi penggemar sepak bola Indonesia karena NEC akan berhadapan dengan Justin Hubner, bek muda keturunan Indonesia yang kini memperkuat Fortuna Sittard. Pertemuan keduanya diyakini akan menjadi perhatian khusus, mengingat keduanya adalah bagian dari masa depan pertahanan Timnas Garuda.


Karier Panjang Sejak Feyenoord

Calvin Verdonk bukan nama asing di sepak bola Belanda. Ia memulai karier profesionalnya bersama Feyenoord Rotterdam, klub besar Eredivisie yang terkenal sebagai produsen pemain berbakat. Setelah menjalani beberapa masa pinjaman, termasuk ke PEC Zwolle, FC Twente, dan Famalicão di Portugal, Verdonk akhirnya menemukan rumahnya di NEC Nijmegen.

Empat musim di Nijmegen menjadi periode stabil dalam kariernya. Di sinilah ia mendapatkan banyak jam terbang dan berkembang menjadi pemain yang matang, baik dari segi teknis maupun mentalitas. Kini, kesempatan bermain di Ligue 1 bersama Lille akan menjadi babak baru yang menantang dalam kariernya.


Ikon Baru Timnas Indonesia

Selain karier klubnya yang cemerlang, Verdonk juga kini menjadi sorotan besar di tanah air. Pemain berdarah Aceh ini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Juni 2024 dan langsung mendapat tempat di skuad Timnas Indonesia.

Sejak debutnya, ia sudah mencatatkan 10 penampilan internasional dan tampil konsisten di sektor bek kiri. Kombinasi pengalamannya di Eropa dan kualitas bertahan yang solid menjadikannya salah satu pemain kunci dalam strategi Tim Garuda.

Kepindahannya ke Lille tentu membawa dampak positif bagi Timnas. Bermain di level yang lebih tinggi akan membuat Verdonk semakin berkembang dan terbiasa menghadapi lawan-lawan kelas dunia, sebuah modal penting bagi Indonesia yang tengah berambisi bersaing lebih jauh di kancah Asia bahkan dunia.


Kesimpulan: Lompatan Besar dalam Karier

Transfer Calvin Verdonk ke Lille adalah bukti nyata bahwa pemain berdarah Indonesia mampu bersaing di level atas sepak bola Eropa. Dengan biaya transfer signifikan, kontrak panjang, serta peluang bermain di salah satu liga terbaik dunia, langkah ini diharapkan menjadi tonggak sejarah baru, tidak hanya bagi Verdonk, tetapi juga bagi sepak bola Indonesia secara keseluruhan.

Kini, sorotan tertuju pada bagaimana Verdonk beradaptasi di Prancis. Apabila ia mampu menunjukkan performa yang sama konsistennya seperti di NEC Nijmegen, bukan tidak mungkin namanya akan semakin harum di kancah internasional, sekaligus memberi kebanggaan tersendiri bagi jutaan pecinta sepak bola di tanah air.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *