September 16, 2025

Solo, 27 Agustus 2025 – Harapan Timnas Putri Indonesia U-16 untuk melangkah ke final Piala AFF Putri U-16 2025 pupus setelah kalah 0-3 dari Australia pada babak semifinal yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Rabu malam. Meski tampil penuh semangat di hadapan pendukung sendiri, Garuda Pertiwi Remaja harus mengakui keunggulan fisik dan kualitas permainan lawannya.

Babak Pertama: Dua Gol Cepat yang Mengguncang Mental

Sejak peluit kick-off berbunyi, skuad Indonesia berusaha tampil disiplin dengan menjaga rapat lini belakang. Namun, tekanan intens Australia membuat para pemain belakang kesulitan keluar dari tekanan.

Kebuntuan pecah pada menit ke-23 ketika Abbie Puckett memanfaatkan kesalahan koordinasi lini belakang Indonesia. Bola liar di kotak penalti langsung disambar dengan tenang, membuat kiper Alleana Ayu Arumy tak kuasa menepis arah bola.

Belum sempat pulih dari keterkejutan, enam menit kemudian gawang Indonesia kembali jebol. Puckett, yang jadi bintang lapangan malam itu, melepaskan tendangan jarak jauh spektakuler dari luar kotak penalti. Bola melambung tinggi namun jatuh sempurna ke sudut gawang, mengubah skor menjadi 2-0 untuk Junior Matildas.

Hingga babak pertama berakhir, Indonesia gagal menciptakan peluang berbahaya. Para pemain depan seperti Jeane Franscoise Keram dan Febri Arum kesulitan menembus kokohnya lini pertahanan lawan yang dikawal sang kapten, Kaya Jugovic.

Babak Kedua: Kapten Australia Mengunci Kemenangan

Memasuki paruh kedua, pelatih Indonesia mencoba meningkatkan agresivitas dengan menekan lewat sisi sayap. Syifa Tristalia Chorlienka beberapa kali mencoba menusuk dari sisi kanan, tetapi serangan tersebut bisa dipatahkan bek-bek tinggi besar Australia.

Australia justru berhasil menambah keunggulan pada menit ke-59. Kali ini giliran Kaya Jugovic, sang kapten, yang mencetak gol indah lewat tendangan jarak jauh. Bola keras yang dilepaskan Jugovic meluncur mulus tanpa bisa dijangkau Alleana Ayu. Skor berubah 3-0, sekaligus menutup peluang kebangkitan Garuda Pertiwi Remaja.

Indonesia mencoba melakukan beberapa pergantian pemain untuk menyegarkan lini serang, namun rapatnya pertahanan Australia membuat peluang sulit tercipta. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 3-0 bertahan untuk kemenangan tim tamu.

Perjalanan Australia ke Final

Kemenangan ini membawa Australia ke partai final Piala AFF Putri U-16 2025. Mereka akan menghadapi juara bertahan, Thailand, yang di semifinal lainnya sukses mengalahkan Vietnam. Duel antara dua tim kuat ini diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat Thailand punya rekor impresif di ajang ini, sementara Australia datang dengan kekuatan fisik dan organisasi permainan yang solid.

Abbie Puckett menjadi sorotan utama dengan torehan dua golnya, sementara Kaya Jugovic semakin mempertegas perannya sebagai pemimpin di lapangan. Kombinasi keduanya membuat Australia tampil menakutkan sepanjang turnamen.

Indonesia Masih Punya Peluang

Meski gagal ke final, perjalanan tim putri U-16 Indonesia masih belum berakhir. Garuda Pertiwi Remaja akan berlaga di perebutan tempat ketiga menghadapi Vietnam. Laga ini tetap penting, bukan hanya untuk mengamankan podium, tetapi juga sebagai ajang pembuktian bahwa Indonesia memiliki talenta muda yang menjanjikan.

Pelatih kepala menegaskan bahwa kekalahan dari Australia menjadi pelajaran berharga bagi para pemain muda. “Anak-anak sudah berjuang keras. Kami akui ada perbedaan kualitas, tapi pengalaman melawan tim sekelas Australia akan menjadi modal besar untuk masa depan mereka,” ujarnya seusai pertandingan.

Dukungan Suporter dan Masa Depan Sepakbola Putri

Pertandingan di Stadion Manahan mendapat dukungan penuh dari ribuan suporter. Meski hasilnya mengecewakan, tepuk tangan dan sorakan positif tetap menggema di akhir laga, sebagai tanda apresiasi terhadap perjuangan para pemain muda Indonesia.

Banyak pengamat menilai bahwa sepakbola putri Indonesia saat ini berada di jalur perkembangan yang menjanjikan. Program pembinaan usia muda yang mulai konsisten, ditambah kesempatan tampil di turnamen internasional seperti Piala AFF, diyakini akan melahirkan generasi baru yang bisa bersaing di level Asia.

Dengan pemain-pemain berbakat seperti Jeane Keram, Nasywa Salsabila Fatah, dan Syifa Aulia Sabrina, masa depan Garuda Pertiwi terlihat cerah. Yang dibutuhkan adalah kontinuitas pembinaan, kesempatan bertanding lebih banyak, dan dukungan penuh dari federasi serta masyarakat.

Susunan Pemain

Indonesia Putri U-16: Alleana Ayu Arumy; Nazwa Bilbina Putri, Jazlyn Kayla Firyal, Debby Alvani, Shifana Rizka Nadhifa, Nasywa Salsabila Fatah, Syifa Tristalia Chorlienka, Syifa Aulia Sabrina, Nafeeza, Jeane Franscoise Keram, Febri Arum.

Australia Putri U-16: Dali Blossom; Kaya Jugovic, Willa Elanor, Keira Sarris, Liana Luong, Aeryn Tarrant, Claire Corbett, Tehya Aspland, Sakura Leong, Theodora Exhausia, Abbie Puckett.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *