
Soccer menunjukkan jalan baru bagi Timnas Indonesia. Klub Eredivisie, FC Utrecht, menjadi tempat berkembangnya Miliano Jonathans, talenta muda berusia 21 tahun. Kini, setelah proses naturalisasi yang disetujui DPR, anak kelahiran Arnhem ini siap mengenakan seragam merah-putih untuk Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Miliano Jonathans lahir pada 5 April 2004 di Arnhem, Belanda. Bermain sebagai winger kanan atau gelandang serang, ia memulai karier di Akademi Arnhemse Boys, lalu melangkah ke akademi Vitesse sejak 2014
Debutnya di senior level terjadi pada Eredivisie 2022. Dalam periode 2021–2025, Miliano mencetak 11 gol dari 38 penampilan untuk Vitesse,Pada Januari 2025, FC Utrecht menebusnya dengan nilai transfer sekitar €300 ribu. Bersama Utrecht, ia sudah tampil dalam 10 pertandingan Eredivisie dan beberapa laga di Liga Europa,Walau belum mencetak gol, kehadirannya terutama dalam laga playoff Liga Europa melawan Servette FC—28 menit main dan tiga percobaan yang mengarah ke gawang—menunjukkan kualitas berkembang
Langkah besar menuju Timnas Indonesia kini semakin nyata. Pada 26 Agustus 2025, Komisi X dan XIII DPR RI memberi persetujuan formal atas naturalisasi Miliano Jonathans bersama beberapa atlet lain,Pengajuan ini telah melalui DPR, kemudian akan dibahas dalam Rapat Paripurna. Setelah itu, Miliano akan menerima Keputusan Presiden (Keppres) dan melewati pengambilan sumpah sebagai WNI. Proses ini dipastikan didukung penuh oleh PSSI dan pemerintah
Beberapa pihak menyebut bahwa dokumentasinya kini sudah diserahkan langsung oleh Ketum PSSI Erick Thohir ke Kemenpora, memungkinkan proses berjalan cepat,Foto-foto dan postingan di media sosial bahkan menampilkan momen PSSI mengirim dokumen naturalisasi Miliano—penanda jelas bahwa debutnya bersama Garuda kian mendekat
Miliano Jonathans bukan sekadar tambahan jumlah. Ia adalah representasi dari kombinasi darah Asia dan teknik Eropa. Dengan pengalamannya melawan tingkat intens Stadion Eropa, ia membawa nilai lebih dibandingkan pemain naturalisasi sebelumnya.
Kekuatan utamanya terletak pada kecepatan, insting menyerang, dan pengalaman bermain di kompetisi antarklub Eropa, jelas menjadi aset tersendiri bagi Timnas.
Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah di depan mata. Dimulai pada Oktober 2025, Timnas Indonesia tergabung di Grup B, bertanding melawan Arab Saudi dan Irak,Kehadiran Miliano dikabarkan akan segera memberikan tambahan kreativitas dan kecepatan di lini depan Garuda—apalagi jika status WNI-nya rampung tepat waktu.
Miliano bergabung dalam gelombang pemain keturunan Belanda atau Eropa yang kini berkumpul di tim Merah-Putih. Sejumlah nama besar sebelumnya telah ditaturalisasi, seperti Ole Romeny, yang sudah mencetak beberapa gol dalam kualifikasi dan debut kuat sebagai pengganti Stefano Lilipaly cs,
Kini PSSI semakin terbuka pada naturalisasi, sebagai cara memperkuat lini pertahanan dan penyerangan Garuda — dengan harapan memenangkan tiket ke ajang internasional besar seperti Piala Dunia.
Kesimpulan: Miliano Jonathans, Harapan Baru di Lini Depan Timnas
Aspek | Detail |
---|---|
Asal & Karier | Lahir 2004, pernah main di Vitesse (38 penampilan, 11 gol), saat ini di FC Utrecht (Eredivisie & Liga Europa) |
Naturalisasi | Disetujui Komisi X dan XIII DPR RI, tinggal tunggu keputusan presiden dan sumpah WNI |
Potensi Garuda | Winger cepat dan teknik Eropa, siap memperkuat serangan Timnas dalam Kualifikasi Piala Dunia |
Timeline Debut | Target debut Oktober 2025 saat putaran keempat kualifikasi dimulai |
Miliano Jonathans adalah simbol kebangkitan harapan sepak bola Indonesia. Dengan kaki tajam, darah keturunan nusantara, dan pengalaman liga Eropa, ia bisa menjadi “penyegaran” yang dibutuhkan Timnas. Jika hadir tepat waktu, Miliano bisa membawa angin baru — bukan cuma untuk laga di Arab Saudi atau Irak, tapi juga inspirasi bagi generasi muda di Depok dan seluruh Indonesia.