Kabar kurang menggembirakan datang dari striker Timnas Indonesia, Ole Romeny. Pemain yang kini membela Oxford United itu mengalami cedera serius usai mendapat tekel keras dari Paulinho Moccelin dalam laga Piala Presiden 2025 kontra Arema FC. Kondisi ini membuatnya diragukan tampil pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Situasi ini menjadi perhatian serius pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni. Menurutnya, absennya Romeny bisa kembali memunculkan masalah ketajaman lini depan Skuad Garuda yang sempat teratasi berkat penampilan impresif sang penyerang.
Kontribusi Besar yang Terancam Hilang
Dalam empat laga terakhir Timnas Indonesia, Romeny mencatatkan tiga gol, menunjukkan perannya sebagai solusi lini serang yang selama ini kerap menjadi sorotan. Kusnaeni menilai Romeny sudah beradaptasi dengan baik, sehingga kehilangan jasanya di laga-laga penting Grup B — yang berisi tim tangguh seperti Arab Saudi dan Irak — akan sangat disayangkan.
“Ole sudah mengatasi masalah adaptasi itu. Harapannya cedera ini bisa segera tertangani dan dia kembali di putaran keempat nanti,” ujar Kusnaeni.
Oxford United Kehilangan Andalan di Awal Musim
Pelatih Oxford United, Gary Rowett, juga menghadapi dilema jelang laga pembuka Championship 2025/2026 melawan Portsmouth di Kassam Stadium, Sabtu (9/8/2025). Selain Romeny yang absen karena pemulihan cedera, Oxford juga kehilangan beberapa pemain kunci seperti Ciaron Brown dan Luke Harris.
Rowett mengakui belum menentukan starting XI karena kondisi kebugaran pemain yang belum ideal. Striker anyar Nik Prelec pun masih diragukan tampil, sementara Michal Helik, Hidde ter Avest, Will Vaulks, dan Przemyslaw Placheta mengalami gangguan selama pramusim.
Fokus Persiapan dan Tantangan Starting XI
“Ini tantangan besar. Apakah memilih pemain yang menjadi pilihan utama, atau yang kondisinya paling siap bermain penuh?” ungkap Rowett, dikutip dari Oxford Mail. Menurutnya, beberapa pemain perlu dijaga kondisinya agar tidak cedera di awal musim.
Ia menambahkan, Rabu akan menjadi hari pemulihan, sementara Kamis dan Jumat difokuskan pada persiapan taktik menghadapi Portsmouth. Rowett optimistis timnya siap bersaing di musim baru meski harus memulai dengan skuad yang belum komplet.
Dampak untuk Timnas Indonesia
Jika proses pemulihan Romeny memakan waktu lama, Timnas Indonesia harus mencari alternatif di lini depan untuk menghadapi laga-laga krusial Kualifikasi Piala Dunia. Dengan lawan-lawan berat seperti Arab Saudi dan Irak, absennya ujung tombak berpengalaman tentu menjadi tantangan besar bagi pelatih Shin Tae-yong.
Kini, harapan suporter Garuda hanya satu: proses rehabilitasi berjalan cepat dan Romeny kembali pulih tepat waktu untuk membantu Indonesia mempertahankan asa lolos ke Piala Dunia 2026.
