August 1, 2025

Jakarta – Usai kekalahan tipis yang dialami Timnas Indonesia U-23 dalam laga final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam, pelatih kepala Gerald Vanenburg angkat suara. Pelatih asal Belanda itu dengan tegas meminta publik dan media untuk tidak menyalahkan para pemain atas kegagalan meraih gelar juara. Ia menilai, Jean Raven dan rekan-rekan telah berjuang maksimal di atas lapangan.

Indonesia harus puas menjadi runner-up setelah kalah 0-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (29/7/2025) malam WIB. Meski tampil dominan dalam penguasaan bola sepanjang pertandingan, Garuda Muda kesulitan menciptakan peluang berbahaya di sepertiga akhir lapangan.

Dalam sesi konferensi pers usai laga, Vanenburg menyatakan bahwa timnya layak mendapatkan apresiasi, bukan kritik. “Saya pikir para pemain telah memberikan segalanya,” ujar Vanenburg dikutip dari VN Express. “Saya tidak pernah menjelek-jelekkan pemain. Kami menang bersama, kami kalah bersama. Jadi, tidak adil menyalahkan para pemain,” tambahnya dengan tegas.

Statistik Tak Menentukan Segalanya

Dalam laga tersebut, Indonesia mencatatkan penguasaan bola hingga 62%, jauh lebih tinggi dibandingkan Vietnam. Namun dominasi tersebut tidak berbanding lurus dengan produktivitas di depan gawang lawan. Indonesia hanya mampu menciptakan dua tembakan tepat sasaran, sementara Vietnam tampil lebih efektif meski tidak terlalu banyak menguasai bola.

Hal ini menunjukkan bahwa dalam pertandingan final, efektivitas jauh lebih penting daripada sekadar dominasi. Vietnam memanfaatkan satu peluang penting di babak pertama untuk mencetak gol penentu kemenangan, dan mereka kemudian bertahan dengan sangat disiplin hingga pertandingan usai.

Evaluasi Tanpa Menyalahkan

Vanenburg yang dikenal sebagai pelatih berkarakter tenang dan positif, menekankan bahwa evaluasi tentu perlu dilakukan, tetapi bukan dengan cara menyalahkan individu atau kelompok pemain tertentu. Ia justru ingin membangun atmosfer tim yang sehat, di mana kekalahan dilihat sebagai pelajaran, bukan kegagalan mutlak.

“Kami semua tentu kecewa dengan hasil ini. Tapi saya melihat perkembangan luar biasa dari para pemain sejak awal turnamen. Ini bukan akhir dari segalanya. Mereka masih muda, dan masa depan mereka masih sangat panjang,” tutur pelatih yang pernah bermain untuk Ajax dan PSV Eindhoven itu.

Sorotan terhadap Jean Raven dan Lini Serang

Beberapa pihak sempat menyoroti performa lini serang Indonesia, termasuk Jean Raven yang diandalkan sebagai juru gedor utama. Namun menurut Vanenburg, pemain-pemain seperti Jean telah menjalankan peran sesuai instruksi taktik. Kurangnya kreativitas bukan semata-mata kesalahan striker, tapi juga menjadi tanggung jawab seluruh sistem permainan.

“Jean adalah pemain muda dengan potensi besar. Dia butuh waktu, pengalaman, dan dukungan. Saat ini bukan waktunya untuk menghakimi, tapi untuk membangun,” ungkap Vanenburg.

Perjalanan Garuda Muda Tetap Patut Diapresiasi

Meskipun gagal membawa pulang trofi, perjalanan Timnas Indonesia U-23 di turnamen ini tetap patut diapresiasi. Mereka lolos ke final dengan mengesankan, termasuk kemenangan 8-0 atas Brunei Darussalam di fase grup. Semangat juang, kerja sama tim, dan peningkatan performa dari laga ke laga menunjukkan bahwa fondasi kuat sedang dibangun untuk masa depan sepakbola Indonesia.

Indonesia tercatat baru satu kali menjadi juara Piala AFF U-23, yakni pada edisi 2019 di Kamboja. Meski begitu, pencapaian tahun ini menjadi pengingat bahwa Garuda Muda masih berada di jalur yang benar.

Pesan untuk Suporter: Terus Dukung dan Percaya

Vanenburg menutup pernyataannya dengan harapan agar publik terus memberikan dukungan kepada para pemain muda. “Tim ini butuh dukungan, bukan kritik yang menjatuhkan. Percayalah, hasil baik akan datang jika kita terus bersama,” pungkasnya.

Kekalahan memang menyakitkan, tetapi dengan sikap dewasa dari pelatih dan semangat para pemain, masa depan Timnas U-23 Indonesia masih sangat cerah. Evaluasi harus berjalan, tapi semangat dan rasa percaya tak boleh padam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *