August 1, 2025

Jakarta – Timnas Indonesia bersiap menyambut dua amunisi baru di lini depan. Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, mengonfirmasi bahwa proses naturalisasi dua striker baru sedang berlangsung. Jika semua berjalan lancar, keduanya diharapkan dapat melakukan debut saat laga uji coba internasional pada bulan September mendatang.

Dua laga uji coba tersebut akan mempertemukan Skuad Garuda dengan Kuwait dan Lebanon di Surabaya. Pertandingan ini bukan hanya sebagai persiapan teknis, tetapi juga sebagai momen adaptasi bagi para pemain baru sebelum Indonesia terjun ke panggung besar: Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut bahwa lini depan adalah fokus utama dari penguatan skuad saat ini. Ia mengisyaratkan bahwa komposisi pemain bertahan dan gelandang sudah cukup stabil, dan kini saatnya memperkuat daya gedor Timnas yang selama ini dianggap belum maksimal.

“Saya sudah sampaikan, mengisi lini depan sudah pasti. Kalau di belakang dan tengah, saya rasa kita sudah cukup, bisa ada pergantian,” ujar Erick kepada wartawan pada Selasa (22/7).

Meskipun nama kedua pemain naturalisasi ini masih dirahasiakan oleh pihak federasi, spekulasi pun mulai bermunculan. Banyak yang menduga PSSI tengah membidik pemain-pemain muda keturunan Indonesia yang bermain di Eropa, khususnya yang berposisi sebagai penyerang murni atau second striker.

Krisis Striker di Timnas

Kebutuhan akan tambahan striker memang sangat terasa, apalagi setelah kabar cedera yang menimpa Ole Romeny. Pemain naturalisasi asal Belanda itu menderita cedera saat memperkuat Oxford United di ajang Piala Presiden 2025. Ia diprediksi bakal absen cukup lama dan ini tentu menjadi pukulan berat bagi Timnas yang mengandalkan ketajamannya di lini depan.

Meski sudah memiliki beberapa opsi seperti Rafael Struick atau Dimas Drajad, pelatih Shin Tae-yong tampaknya masih belum puas dengan kedalaman skuadnya. Kebutuhan akan penyerang dengan naluri gol tinggi menjadi prioritas, terlebih lawan-lawan Indonesia di Ronde 4 nanti bukan tim sembarangan.

Tantangan di Grup B

Indonesia tergabung di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, bersama dengan Arab Saudi selaku tuan rumah grup dan Irak, dua tim dengan pengalaman dan kualitas tinggi di level Asia. Kehadiran dua striker baru tentu menjadi harapan besar untuk menambah daya saing Garuda di fase penting ini.

Namun, PSSI tetap berhati-hati dalam memberikan harapan kepada publik. Proses naturalisasi dua pemain tersebut masih berada dalam tahap awal, dan tidak ada jaminan mereka bisa langsung bermain pada September. Semua masih bergantung pada proses administrasi dan persetujuan dari pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah dan FIFA.

Harapan Baru untuk Garuda

Meski demikian, harapan publik sepak bola Tanah Air tetap tinggi. Jika kedua striker berhasil dinaturalisasi tepat waktu, maka bulan September bisa menjadi momen penting bagi masa depan Timnas Indonesia. Uji coba kontra Kuwait dan Lebanon bisa menjadi panggung awal yang ideal bagi mereka untuk unjuk gigi dan menyatu dengan sistem permainan Shin Tae-yong.

Dengan target besar lolos ke Piala Dunia 2026, setiap langkah kecil saat ini menjadi sangat krusial. Termasuk mendatangkan pemain-pemain yang bisa memberikan perbedaan di atas lapangan. Kini, para suporter tinggal menunggu siapa sebenarnya dua penyerang misterius yang akan mengenakan seragam merah putih dalam waktu dekat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *